Interbio dan LSPR Indonesia dalam Aksi Pembangunan Masyarakat di Sukabumi

Sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, Interbio bersama LSPR Indonesia beri bantuan kepada Desa Karangpapak, Sukabumi.

18 July 2025

interbio, LSPR indonesia, bumisantara, bakti sosial, london school,

Foto: Dok. LSPR Indonesia

Pada 10-12 Juli 2025, LSPR Indonesia – melalui komunitas Bumisantara – bersama Interbio mengadakan program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membantu masyarakat Desa Karangpapak, Sukabumi, mengatasi berbagai permasalahan lingkungan, sosial-ekonomi, dan kesehatan.

Pada dasarnya, sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh warga Desa Karangpapak antara lain pembangunan desa yang terhambat, kurangnya pendidikan dan edukasi tentang lingkungan dan kesehatan, serta masalah lingkungan.

Masyarakat Desa Karangpapak dinilai kurang memiliki edukasi dan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga keterampilan kurang terasah dan pembangunan desa terhambat. Selain itu, kepedulian warga terhadap isu lingkungan juga rendah sehingga pengelolaan sampah dan fasilitas umum tidak optimal.

Berangkat dari berbagai tantangan tersebut, program pembangunan masyarakat LSPR Indonesia bersama Interbio dimulai dengan sosialisasi tentang perubahan iklim kepada anak-anak di Pantai Kobeng sebagai bentuk pendidikan lingkungan sejak dini. Mengingat posisi geografis Desa Karangpapak rawan terdampak bencana akibat perubahan iklim, sosialisasi ini sangat penting agar mereka memiliki pemahaman yang baik dan kebiasaan positif terhadap lingkungan.

interbio, lspr indonesia, london school, bumisantara, bakti sosial, sukabumi, sustainability

Foto: Dok. LSPR Indonesia

Agenda dilanjutkan dengan aktivitas membersihkan pantai yang dilakukan secara berkelompok. Anak-anak dapat belajar untuk bekerja sama sekaligus memahami pentingnya tindakan nyata dalam menjaga kebersihan pesisir pantai. Aktivitas ini diharapkan dapat membentuk karakter aktif dan peduli dalam menyikapi masalah sampah di lingkungan sekitar mereka.

Anak-anak Desa Karangpapak juga diajak menanam dan merawat tanaman dalam kegiatan gardening time. Mereka terlibat langsung dalam proses menanam tanaman, mengenal jenis tanaman dan alat berkebun, serta mengetahui pentingnya menjaga kondisi tanah.

Tak hanya anak-anak, ibu-ibu di Desa Karangpapak juga mendapatkan workshop pembuatan eco enzyme untuk pengelolaan sampah organik rumah tangga secara ramah lingkungan. Kegiatan ini penting dalam membentuk pola hidup bersih dan berkelanjutan dalam lingkup keluarga.

Mereka diajak mengenal manfaat eco enzyme, cara pembuatannya dengan bahan-bahan sederhana seperti kulit buah, gula merah, dan air, serta memantau proses fermentasinya. Hal ini penting demi mengurangi limbah rumah tangga.

Selain kegiatan lingkungan, program pembangunan masyarakat oleh LSPR Indonesia bersama Interbio menyelenggarakan charity clinic sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan warga Desa Karangpapak. Terdapat 2 jenis layanan yaitu layanan dewasa dan lansia, serta layanan anak-anak.

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1

Untuk kelompok dewasa dan lansia, tersedia pemeriksaan kesehatan dasar yang mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Sementara itu, layanan kesehatan anak-anak mencakup pemeriksaan gigi.

Rangkaian kegiatan dalam program pembangunan masyarakat oleh LSPR Indonesia bersama Interbio di Desa Karangpapak diakhiri dengan fun sport day bertemakan lingkungan dan kesehatan. Permainan dirancang untuk mengasah kerja sama, kecerdasan, dan kesadaran lingkungan pada anak-anak.

Interbio terus berkomitmen untuk memberikan kontribusinya dalam inisiasi dan kegiatan pelestarian lingkungan, demi bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan untuk masyarakat.