Interbio Bicara Transformasi Digital dalam Discussion Session DTI-CX 2025

Menjawab kebutuhan solusi dalam digital transformation, Interbio berbagi insight dalam sesi diskusi eksklusif sebagai bagian dari partisipasi acara DTI-CX 2025.

21 July 2025

interbio, DTI CX 2025, digital transformation, transformasi digital, event, JICC

Foto: Dok. DTI-CX 2025

Sebagai salah satu penggerak transformasi digital baik di Indonesia maupun kancah internasional, Interbio turut mendukung dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan teknologi tahunan Digital Transformation Indonesia – Conference & Expo atau DTI-CX 2025. Pada 17 Juli 2025, Interbio berkesempatan menjadi keynote speaker dalam sesi diskusi eksklusif yang diadakan di Parle, Senayan Park, Jakarta.

Mengusung tema “Transformative Technologies: Maximizing Business Performance with Enterprise Solutions”, Chief Enterprise & Government Service Interbio, Feri Risnandar membagikan kisah sukses, insight, dan pengetahuan tentang garis besar kondisi perkembangan digital saat ini serta teknologi dan solusi dalam transformasi digital yang sesuai kebutuhan.

Sesi diskusi ini juga dihadiri oleh Technology Group Head PT Sarinah, Tony Nathan Setiawan sebagai guest speaker dan Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi sebagai moderator. Sejumlah tamu undangan yang hadir berpartisipasi untuk mengikuti sesi diskusi berasal dari berbagai sektor/industri, yaitu pemerintahan, BSFI, telekomunikasi, e-commerce, edukasi, kesehatan, dan manufacture.

Sesi diskusi dimulai dengan paparan dari Tony Nathan Setiawan, di mana ia menceritakan garis besar sejarah operasional Sarinah dari awal hingga menjajaki fase transformasi digital. Menurut Tony, penerapan transformasi digital di Sarinah sempat menjadi tantangan, mengingat Sarinah merupakan salah satu BUMN di Indonesia sehingga regulasi yang menaunginya cukup ketat.

Namun, Tony mengatakan hal tersebut berhasil diatasi dengan baik berkat penguatan governance yang menjadi kunci penting dalam tercapainya transformasi digital di Sarinah. Ia juga berpendapat bahwa infrastruktur dan service, manajemen IT, cybersecurity, serta culture juga penting untuk diperhatikan.

interbio, DTI CX 2025, digital transformation, transformasi digital, event, JICC, jakarta

Foto: Dok. DTI-CX 2025

Dalam sesi diskusi berikutnya, Feri Risnandar menjelaskan bagaimana proses verifikasi identitas di Indonesia dan dunia beralih secara signifikan ke digital identity. Contoh use case yang dipaparkan adalah KTP-el, yang mana Interbio terlibat dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem KTP-el dengan tiga modalitas biometrik, yaitu Wajah, Sidik Jari, dan Iris.

Menurut Feri, di sinilah peran teknologi transformasi digital menjadi begitu penting. Solusi yang dihadirkan bukan lagi sekadar pengembangan teknologi, tetapi juga harus membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan mengedepankan inklusivitas.

Tak hanya pada sistem KTP-el, Feri juga memaparkan manfaat teknologi digital transformation yang diterapkan Interbio dalam berbagai bidang lainnya seperti maritim dan kesehatan. Solusi yang diusung bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sistem operasional.

Diskusi “Transformative Technologies: Maximizing Business Performance with Enterprise Solutions” diakhiri dengan sesi Q&A bersama para tamu yang hadir. Antusiasme terlihat dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan, mulai dari isu cybersecurity hingga teknologi transformatif.

Sesi ini menjadi momentum penting untuk menggali bagaimana teknologi transformasional mendorong efisiensi dan daya saing bisnis, sekaligus menjadi penutup dari rangkaian Roadshow sebelum main event DTI-CX 2025 pada 6-7 Agustus 2025 di JICC, Senayan.

Dapatkan free ticket (kategori Visitors) DTI-CX 2025 di sini, kunjungi booth Interbio dan jadilah bagian dari perhelatan teknologi besar berskala internasional di Indonesia. Temukan berbagai solusi teknologi transformasi digital terkini, sesi konferensi inspiratif, dan kesempatan untuk membangun network dengan para leader di industri.