Akhir-akhir ini, pekerjaan ataupun aktivitas kita hampir tak luput dari campur tangan AI (Artificial Intelligence). Mulai dari mencari informasi, mengerjakan desain, hingga automatisasi, semuanya menjadi lebih mudah dan cepat berkat generative AI.
Karena AI dapat melakukan pekerjaan repetitif secara otomatis, sejumlah profesi seperti petugas administrasi, translator, dan customer service dikhawatirkan berpotensi digantikan oleh AI. Lalu, apakah peran manusia akan tergantikan sepenuhnya?
Benarkah Generative AI Menjadi Ancaman?
Generative AI bukan berarti menggantikan peran manusia sepenuhnya. Memang benar bahwa AI bisa mengerjakan suatu tugas yang sama dan terus-menerus serta mempelajari data dalam jumlah besar, tapi bukan berarti manusia tidak memiliki kendali apa pun.
Manusia tetap memegang kontrol terhadap AI untuk monitoring dan inovasi ke depannya. Generative AI hanya membantu dan mempermudah pekerjaan sehari-hari untuk mendukung efisiensi dan efektivitas operasional, sehingga lebih produktif. Jadi, gunakanlah generative AI dengan bijak.
Manfaat AI untuk Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini sejumlah manfaat AI dalam kehidupan dan aktivitas kita sehari-hari:
- Automatisasi proses/pekerjaan yang berulang
- Menghemat waktu dan biaya
- Analisis data akurat dan cepat
- Meningkatkan customer experience
- Mendukung produktivitas dan kreativitas
Use Case untuk Generative AI
Generative AI dapat digunakan dalam beragam bidang, antara lain:
- Content marketing
- Document generation
- Penerjemahan bahasa
- Asisten virtual
- Diagnostik medis
- Analisis data
- Desain grafis
- Customer service
- Keamanan
AI sebenarnya bukanlah sesuatu yang perlu kita takuti, tapi justru bisa jadi teman yang membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien. Kalau kita tahu cara pakai AI dengan tepat dan positif, kita bisa lebih produktif dan berpotensi menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas.